Jumat, 27 Agustus 2010

Rabu, 18 Agustus 2010

Biografi dan Biodata Sum 41

Sum 41 Biografi


     Sum 41 adalah band yang berasal dari Ajax, Ontario, Kanada. Awalnya Sum 41 dibentuk oleh Deryck Whibley (vokal, gitar) dan Steve Jocz (drum) yang merupakan teman semasa SMA. Nama Sum 41 dipilih karena band ini dibentuk 41 hari sebelum musim panas (summer). Anggota ketiga yang masuk adalah Dave Baksh (gitar), dan yang terakhir adalah Jason McCaslin (bass) pada tahun 1999 setelah sempat berganti-ganti pemain bass. Mereka merilis album pertama mereka pada tahun 2000 yang berjudul Half Hour of Power di bawah label Island Record.

Sejarah

Manajer pertama mereka adalah Greig Nori, vokalis Treble Charger. Deryck meminta Greig Nori untuk menjadi manajer Sum 41. Greig Nori berpendapat bahwa Deryck adalah seorang anak yang sangat berambisi menjadi bintang rock. Sebagian besar lagu Sum 41 ditulis oleh Deryck, beberapa ditulis oleh Stevo, lagu-lagu yang ditulis Stevo seperti Pain for Pleasure (All Killer No Filler) dan Ma Poubelle (Underclass Hero) biasanya adalah hanya untuk lelucon. Stevo pernah berkata di Exposed, Much Music, tanpa Deryck kita hanya band yang memainkan lagu orang lain.
Pada tahun 2004, Sum 41 mengunjungi Republik Demokratik Kongo di mana terjadi perang saudara yg merupakan inspirasi album keempat mereka, Chuck. Nama Chuck didapat dari Chuck Pelletier, seorang A.U.N yang menyelamatkan hidup mereka ketika mereka di Kongo. Pada 12 Oktober album Chuck dirilis dengan suara yang lebih keras dan tidak ada humor lagi di dalamnya. Single pertamanya "We're All To Blame" yang lebih terdengar metal daripada punk diikuti "Pieces" lagu tenang yang masuk Top Chart di Kanada dan "Some Say" singel yg hanya dirilis di Kanada bersamaan dengan "No Reason" yg videonya hanya ada di US dan Eropa.
Pada bulan Juli tahun 2006, Deryck menikah dengan Avril Lavigne, yang sudah bertunangan satu tahun sebelumnya. Sebelumnya pada tahun yang sama, gitaris Sum 41, Dave mengundurkan diri dari Sum 41. Alasannya adalah karena Dave merasa sudah tidak cocok lagi dengan musik Sum 41. Deryck pernah mengungkapkan bahwa Dave sebenarnya sudah tidak tertarik lagi dengan aliran musik Sum 41 sejak album Does This Look Infected?. Dan akhirnya setelah mendengarkan contoh lagu di album Underclass Hero, Dave memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuat band metal yang bernama Brown Brigade.
Cone pun juga mempunyai side-project band yang bernama The Operation M.D. dan beraliran Rock-Garage-Alternative. Cone berdua dengan Todd Morse (H2O, Juliette & The Licks) memang menginkan tidak banyak distorsi di band ini. Band yang berkonsep dokter ini mengeluarkan albumnya pada bulan Februari 2007 yang berjudul "We Have an Emergency" dan hanya dijual di Kanada. Ciri khas The Operation M.D. adalah kacamata bermotif caturnya yang dipakai masing-masing personil yaitu Dr. Dynamite (Cone) dan Dr. Rocco (Todd).
Album kelima mereka keluar tanggal 24 Juli 2007 yang berjudul Underclass Hero. Di album ini mereka kembali ke aliran asal mereka. Mereka mengakui mereka sangat bersemangat dalam pembuatan album ini. Albumnya pun lebih kaya akan suara dan liriknya pun lebih bagus. Dalam tur Underclass Hero, posisi Dave akan digantikan dengan Tom Thacker yaitu vokalis dan gitaris dari grup band Gob. Saking semangatnya, mereka selalu bilang kalau mereka akan tur kemana-mana.

Album Studio

  • Half Hour of Power (27 Juni 2000)
    • Singles : Makes No Difference, Dave's Possessed Hair/It's What We're All About
  • All Killer No Filler (8 Mei 2001)
    • Singles : Fat Lip, In Too Deep, Motivation, Handle This (Jepang & Jerman)
  • Does This Look Infected? (26 November 2002)
    • Singles : Still Waiting, The Hell Song, Over My Head (Better Off Dead)
  • Chuck (12 Oktober 2004)
    • Singles : We're All To Blame, Pieces, Some Say, No Reason (US & Eropa)
  • Underclass Hero (24 Juli 2007)
    • Singles : Underclass Hero, Walking Disaster, With Me
    • Killer Queen (Tribute To Queen)
    • Rock Medley Feat. Tommy Lee & Rob Halford (No Sleep 'Til Brooklyn, Shout At The Devil, & You've Got Another Thing Comin)
    • Metallica Medley (MTV Icon-Metallica)
    • What We're All About (OST-Spiderman)
    • Astronaut
    • Walk This Way Feat. Nelly & Ja Rule

Biografi Saosin

Saosin Biografi


Saosin adalah sebuah band rock yang berasal dari Newport Beach, California, yang dibentuk pada 2003. Band ini beranggotakan Cove Reber (vocalist), Beau Burchell dan Justin Shekoski (gitaris), Chris Sorenson (bassist), dan Alex Rodriguez (drummer). Band ini dikenal karena unsur-unsur perpaduan antara Heavy Metal, Alternative Rock and Post-Hardcore. Saosin pertama kali rekaman E.P Translating the Name dengan vocalist pertama mereka, Anthony Green. Bagaimanapun juga, kini Green telah meninggalkan band sehubung dengan  keputusan dari Saosin untuk bergabung ke label komersil, Capitol, yang kemudian digantikan oleh Cove Reber. Album studio kedua mereka yang bertajuk In Search of Solid Ground telah dirilis pada 8 September 2009 dibawah Virgin dan berisi tiga lagu dari The Grey EP yang dirilis ulang.

Filosofi Nama Saosin
Anthony Green, mantan vocalist merekalah yang pada awalnya mengusulkan nama " Saosin". Saosin berarti “ hati yang kecil ” atau " hati-hati " dalam bahasa Cina (xiao xin). Kata itu datang dari pepatah abad ke-XV tentang para ayah yang menceritakan para putra mereka yang mendapat jodoh bagi  anaknya untuk tidak  mendapatkan uang secara emosional dengan melibatkan isteri mereka, ( siapapun bisa mati pada setiap waktu.) Green Menerangkan arti di balik nama ini sebagai  suatu acuan untuk fakta bahwa tidak ada apapun yang abadi, dan itu merupakan suatu kekeliruan untuk dihubungkan dengan tiap orang, sebab cepat atau lambat semuanya akan berakhir. Penafsiran Green dari kata “xiao xin” adalah mengaburkan, “xiao xin” secara umum digunakan dalam bahasa Cina sebagai makna untuk menyatakan perhatian. Sebelumnya Green telah menggunakan " Saosin" sebagai nama band SMA nya I Remember When This All Meant Something”.

Sejarah
Formasi dan Translating The Name (2003–2004)
Formasi awal Saosin, terdiri dari Burchell, Shekoski, Sorenson dan Anthony Green, vocalist terdahulu, dibentuk pada musim panas 2003. Pada 17 Juni, Saosin merilis album komersil mereka, the EP Translating the Name. Merekapun sukses dan populer pada forum dan musik online. Saosin pertama kali menjadi populer melalui promosi dan ekspose melalui Internet. Mereka dikenal karena gaya musik mereka. Setelah studio-length album pertama mereka dirilis, kepopuleran diraih pada networking dan musik sosial seperti Myspace.
Drummer Pat Mcgrath dan Bassist Zach Kennedy meninggalkan Saosin sejak awal tahun terbentuknya. Kennedy keluar karena keputusan pribadi, dan ia ingin mengejar karier pada seni. Kemudian Ia digantikan oleh Chris Sorenson. Mcgrath, teknisi drum untuk band Trash Metal Amerika Slayer, tidak pernah akur dengan band, menurut Burchell, ia disewakan hanya untuk perekaman EP, ketika Alex Rodriguez berjanji pada band-nya, ia akan menyelesaikan rekaman dengan mereka, kemudian bergabung dengan Saosin setelah Translating the Name rilis. Tidak lama setelah EP dirilis, Saosin melakukan tour bersama band Boys Night Out dan Anatomy of a Ghost.
Pada Februari 2004, vocalist Anthony Green meninggalkan Saosin dan kemudian membentuk band Circa Survive. Green sangat rindu kampung halaman dan merasa kehilangan keluarganya.

Vocalist Baru dan Saosin EP (2004-2006)
Setelah melalui proses audisi dan beberapa demo, kemudian Cove Reber 19 th., yang sebelumnya merupakan vocalist dari band local Mormon, telah diumumkan sebagai vocalist baru mereka. Reber mengirimkan Demo Tape nya, yang merupakan demo akustik " Mookie's Last Christmas ". Demo itupun dibocorkan ke internet. Secara luas dipertimbangkan untuk dimasukkan beberapa lagu dari Translating the Name. Ketika Beau Burchell mendengar demo itu, ia berfkir bahwa  Anthony yang bermain, karena gaya  dan suara Reber  sangat mirip bagi mereka ketika pertama kali direkam
Masuknya Reber sulit bagi Saosin, karena Green merupakan bagian terpenting dalam pandangan penggemar Saosin. Banyak penggemar membandingkannya dengan Green. Masih ada penggemar yang terpisah dari kedua Era ( Era Green/Era Reber ), memperdebatkan mana yang lebih baik dan sesuai untuk band secara keseluruhan..
Saosin menjalani Taste of Chaos tour yang berikutnya pada musim dingin. Saosin telah bergabung dengan Capitol Records pada bulan Maret dan Warped Tour di Amerika Serikat untuk kedua kalinya. Pada Musim panas, mereka merilis Saosin EP. Pada awalnya itu dimaksudkan untuk dikeluarkan secara bebas, tetapi Capitol Records tidak akan mengijinkan ini sebagai EP. Versi demo Itu dimasukkan dari lagu tersebut kemudian direkam untuk pertama kali sepanjang album. Satu video single baru mereka " Bury Your Head " telah difilmkan sepanjang tour. Saosin melanjutkan tournya dan mulai dari 2005, menjadi pembuka untuk Avenged Sevenfold dan Coheed and Cambria.

Saosin LP and Come Close (2006–2008)
Setelah beristirahat antara February dan  Juni, Warped Tour 2006 dan banyak kumpulan demo penampilan mereka, Saosin merilis full-lenght album pertama mereka yang bertajuk Saosin pada 26 September, 2006. Howard Benson, Produser musik terkenal telah mengontraknya untuk produksi dari album itu. Benson bekerja dengan beberapa band rock, seperti  My Chemical Romance dan Blindside. Album terjual diatas 35,000 copy dalam minggu pertama nya. Rekor bagi lagu yang lebih lembut seperti " You're Not Alone ".
Sepanjang 2006, Saosin yang melakukan tour Internasional Taste of Chaos tour, bermain di luar Amerika. Mereka juga tour di Amerika bersama Bleeding Through dan Senses Fail. Mereka juga melakukan tour sepanjang thn. 2007, Mulai Tour bersama Senses Fail, Alexisonfire, The Sleeping dan Drop Dead, Gorgeous. Pada February, mereka bergabung dengan Taste of Chaos 2007. Antara April dan Juni mereka tour di Eropa, Australia Austria, Jepang dan Indonesia.
Ketika Saosin kembali ke Newport Beach, mereka menjadi pengisi utama tour bersama Poison the Well, The Receiving End of Sirens, Fiore dan Flight 409. Pada musim panas 2007, mereka menjadi bagian dari Linkin Park Projekt Revolution tour. Setelah itu mereka menjadi pengisi utama tour di USA dan Kanada bersama Alexisonfire, Envy on the Coast, Norma Jean and The Dear and Departed. Konser panjang itupun telah direkam sampai tour selesai pada 3November, 2007 di The Theater of Living Arts di Philadelphia, Pennsylvania. Konser panjang itupun telah dikompilasikan menjadi Live Album dan Concert Movie yang di beri judul Come Close.
Saosin kembali tour dari 21 Januari sampai 8 February, 2008 dengan Armor for Sleep, Meriwether, dan The Bled; dari 9 February sampai 16 February Fear Before bergabung dalam tour tersebut. Mereka pergi ke Australia, Austria antara February dan Maret, setelah mereka melakukannya di Singapura pada 7 Maret, menjadi pembuka Incubus dalam Light Grenades Tour mereka. Mereka juga mengunjungi Bali, Hawaii dan Mexico. Setelah dua pertunjukan terakhir di California pada April, mereka memutuskan untuk beristirahat selama enam bulan.

The Grey EP and In Search of Solid Ground (2008–sekarang)
Saosin kembali melakukan tour pada Oktober 2008 berama Underoath dan The Devil Wears Prada. Di awal 2009, mereka memulai perekaman album baru mereka dengan produser Butch Walker. Mereka bekejasama dengan Hurley untuk menyiarkan proses perekaman pada Hurley website. Saosin merilis EP yang bertajuk The Grey EP pada 14 Oktober , 2008.
Saosin merilis In Search of Solid Ground pada 8 September , 2009. Dua lagu telah dirilis untuk di download. Lagu " On My Own " dan " Is This Real ". Dua lagu ini telah dirilis pada iTunes, 4 Agustus, 2009. Pada 5 Agustus sebuah lagu baru berjudul " Changing " telah tersedia di internet. Single berikutnya yang dapat di download pada iTunes, 11Agustus. Single itu berjudul " The Worst of Me ".

Anggota

Anggota Sekarang

  • Cove Reber - lead vocals (2004-present)
  • Beau Burchell - guitars/harmony vocals (2003-present)
  • Justin Shekoski - guitar/harmony vocals (2003-present)
  • Chris Sorenson - bass/keyboards/screaming vocals (2003-present)
  • Alex Rodriguez - drums/percussion (2003-present)

Mantan Anggota

  • Anthony Green - lead vocals (2003-2004)
  • Zach Kennedy - bass (2003)
  • Pat Mcgrath - drums/percussion (2003)

Discography

Studio albums

Biografi Valentino Rossi

Valentino Rossi

untitled32.jpgValentino Rossi pembalap kelahiran Urbino, Italia 16 Februari 1979 adalah seorang pembalap tersukses di balap grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarir.Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 7 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan lima kali di kelas puncak, 500cc dan Motogp

Biografi Ricardo Kaká

Kaká

Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir 22 April 1982 di Brasília), lebih dikenal dengan nama Kaká, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub AC Milan (bergabung tahun 2003; sebelumnya pada 2001-2003 di São Paulo). Kaká umumnya bermain di posisi gelandang serang ataupun penyerang. Ia dikenal mempunyai dribble yang sangat baik serta umpan-umpan yang akurat. Tinggi badannya ialah 186 cm.
Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.
Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Itali.

Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Portuguese, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama “Ricardo” di Brazil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak bisa mengucapkan kata “Ricardo” ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya “Caca” yang kemudian berganti menjadi “Kaká”.

Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada karirnya dan kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari sebuah kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya.


1. Karir
1.2. Karir klub
Kaká menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim juniornya pada kemenangan ‘Copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo FC tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia mengoleksi 12 gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikut. Pada usia 17 tahun, ketika ia masih dalam tim junior, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke tim dari Liga divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi, karena manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam, dan dewan pengurus tim itu menolak untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 tahun itu. Setelah bergabung dengan tim senior São Paulo FC, penampilan Kaká menarik perhatian klub-klub Eropa.

Dia bergabung dengan AC Milan dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap ‘sedikit’ oleh pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 pertandingan pada musim itu, memenangkan Italian Serie A Championship dan European Super Cup.

Kaká adalah bagian inti dari lima orang pemain tengah pada musim 2004-2005, biasa bermain dalam withdrawn role dibelakang striker Andriy Shevchenko. Dia mengoleksi 7 gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Italian Super Cup bersama dengan klubnya. Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Seri A dan dalam partai final dengan Liverpool pada adu penalti di UEFA Champions League.

Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan dalam 2005-06 Champions League, Rossoneri menang 3-1. Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga tackling sebelum memasuki daerah penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah kiper Fenerbahçe, Volkan Demirel.

Pada 9 April 2006, ia membuat hat-trick pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya menggaet bintang 24 tahun ini, tetapi Milan dan Kaká menolak untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan hingga 2011.

Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan UEFA Champions League setelah Kaká membuat hat-trick yang membantu timnya menang 4-1 melawan RSC Anderlecht. Ini
adalah hat-trick keduanya di Milan dan hat-trick pertamanya di kompetisi Eropa.
1.3. Karir internasional
Kaká melakukan debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat karena hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Pada tahun 2003, dia menjadi kapten tim dalam turnamen Gold Cup di AS dan Mexico, memimpin Brazil ke posisi kedua dan membuat gol yang menentukan dalam pertandingan melawan Kolombia. Setelah itu, dia beraksi di Confederation Cup 2005, dengan Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina. (Dalam perayaan setelah pertandingan, dia dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan “Jesus Loves You–Yesus mencintaimu” dalam berbagai bahasa.) Dia berhasil mendapat tempat ke-10 dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the Year 2004. Pada kompetisi tahun 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi. Terakhir, ia membantu Brazil dalam masuk kualifikasi pada Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik dari Brazil. Dia mencatatkan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol briliannya untuk tim Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol kepada pemain yang baru masuk, Elano. Kaká mendapat bola dari pantulan corner kick Argentina, dan mengambil bola dari ¾ lapangan lalu mencetak gol. Pada 15 November 2006, Kaká dipilih sebagai kapten Brazil dalam pertandingan persahabatan melawan Switzerland karena absennya kapten Brazil sebelumnya, Lucio yang disebabkan oleh cedera.
1.4. Piala Dunia 2006
Pada pertandingan pertama Brazil di grup F, Kaká mencetak gol di menit ke-44 saat melawan Kroasia. Tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil meraih kemenangan 1-0. Media menganggap Kaká sebagai satu-satunya anggota dari “magic quintet” – Adriano, Kaká, Ronaldo, Robinho and Ronaldinho –yang dihasilkan dalam pertandingan itu. Dan juga ketika melawan Ghana dia mencatatkan dirinya dalam sejarah dengan mengumpan kepada Ronaldo, yang akhirnya menghasilkan gol, sehingga Ronaldo memecahkan rekor Gerd Müller, gol terbanyak di Piala Dunia. Kaká ternyata tidak dapat meneruskan kinerjanya ke pertandingan selanjutnya dan Brazil dikalahkan oleh Prancis di seperempat final.
Kehidupan Pribadi
Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari Rosangela Lyra, direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo, Adriano, Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brazil, Carlos Alberto Parreira. Caroline berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.

Dia dikenal suka memakai Christian gear dari dulu: dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan “I Belong to Jesus” dalam beberapa pertandingan, seperti saat perayaan kemenangan Brazil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004. Dia menggunakan sepatu yang ditambahi dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih virgin ketika dia menikah.

Anda perlu tahu bahwa tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepakbola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brazil, Aline Baros. Kakà suka dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah Shevchenko pindah ke Chelsea musim ini, tetapi Kakà terkadang masih menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil Ferarri, ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.
Trivia
• Kaká adalah anggota organisasi “Athletes of Christ”. • Dalam bahasa Italia, bahasa klubnya sekarang, padanan kata fonetisnya tertulis sebagai Kakà. Bagaimanapun juga, nama yang tertulis di kaos pemain dieja KAKA’(dengan tanda petik satu, bukan A dengan aksen) baik di klubnya di Milan maupun di tim nasional Brazil dulu. Pada Piala Dunia 2006, bagian punggung kaosnya tertulis KAKÁ. Kaká juga diambil dari bahas Portugis. Sejak November 2004, Kaká telah menjadi duta Against Hunger untuk Program World Food PBB. Dia adalah duta yang paling muda pada saat dia ditunjuk. Musik favorit Kaká adalah musik gospel. Moto hidup Kaká adalah “I belong to Jesus” dan “God is faithful”, yang ia jahitkan pada lidah sepatu Adidasnya.
Prestasi
Klub • European Super Cup: 2003 • Serie A: 2004 • Italian Super Cup: 2004 • UEFA Champions League 2004-05: Runners-up Internasional • FIFA World Cup: 2002 • Confederations Cup: 2005 Prestasi individu • Bola de Ouro (Golden Ball; Pemain Terbaik Liga Brazil), 2002 • UEFA Club Football Awards 2004-05, Pemain Tengah Terbaik

Selasa, 17 Agustus 2010

Antenna Omni Sederhana

From SpeedyWiki

Jump to: navigation, search

Date: Thu, 10 Jul 2008 18:17:23 -0700 (PDT)

From: e-goen 
To: indowli@yahoogroups.com, indowli@groups.or.id
Subject: [IndoWLI] Homebrew Ant

Antena Omni


Bahan bacaan dari tulisan Pak Gun tentang "Merakit Homebrew Antenna 2.4GHz" menjelaskan sebagai berikut,


Antena Omni memiliki pola radiasi yang menyebar sama rata ke segala arah, sehingga cocok digunakan sebagai antena access point.


Diagram Antenna Omni Collinear 2.4GHz
Diagram Antenna Omni Collinear 2.4GHz

Jarak bagian bawah dekat connector coax adalah 1/2 panjang gelombang, jarak bagian tengah adalah 3/4 panjang gelombang, dan panjang bagian ujung (whip) sedikit lebih pendek dari 3/4 panjang gelombang, untuk mengurangi efek capacitance.

Pada WiFi digunakan frekuensi 2.412MHz sampai dengan 2.484MHz, oleh karena itu, 1/2 panjang gelombang adalah 61mm, dan 3/4 panjang gelombang adalah 91.5mm.

Jika anda ingin memasukan antenna ini ke pralon diameter 20 mm, maka pastikan diameter coil yang digunakan sekitar 15 cm ... jangan mengikuti diameter 1 panjang gelombang seperti yang di gambar :) ..

Diagram Sambungan Antenna Omni 2.4GHz ke Access Point
Diagram Sambungan Antenna Omni 2.4GHz ke Access Point



[edit] Bahan

  1. Pipa PVC 1 inch panjangnya disesuaikan dengan element antena
  2. Tutup pipa 1 inch : 2 buah
  3. Kawat email diameter : +/- 1 mm
  4. N-type female connector
  5. Klem pipa : 2 buah
  6. Baut secukupnya
  7. Busa plastik secukupnya


[edit] Cara Pembuatan

  • Siapkan bahan-bahan yang diperlukan
  • Pasang N-Connector ke tutup pipa 1 inch yang akan di pasang di bagian bawah.
  • Pasang busa plastik yang dibentuk lingkarang yang dibelah sebagian untuk penyangga kawat email agar center di dalam pipa dan tidak bengkok.
  • Masukkan kawat email yang telah dipasang busa plastic ke dalam pipa.
  • Solder kawat ujung bawah email ke inner n-Connector.
  • Pasang kedua tutup pipa.
  • Siapkan klem seperti gambar di bawah. Menggunakan sembarang bahan isolator yang cukup kuat dan tahan lama jika dipasang di outdoor. Plat putih pada gambar di bawah terbuat dari pipa PVC ½ inch yang dipanaskan kemudian dipress. Lengkungan yang membentuk huruf C terbuat dari pipa PVC 1 inch yang dibelah kira-kira ¼ lingkaran.
  • Pasang klem ke antena omni.
  • Pasang antenna ke pipa tiang antenna seperti gambar berikut


[edit] Pranala Menarik

Sabtu, 14 Agustus 2010


PROFIL



ini dia salah satu penyanyi berbakat dari Amerika yang sedang naik daun, Justin Bieber. Disini membahas tentang Profil Justin Bieber dan juga Lagu Justin Bieber yang sedang populer di beberapa negara termasuk di Indonesia. Talenta penyanyi muda ini sangat luar biasa hal tersebut dapat dilihat dengan prestasi yang telah diraihnya saat ini.

Foto Justin Bieber

Justin Drew Bieber lahir tanggal 1 Maret 1994 di Stratford, Ontario. Dia sebenarnya merupakan warga negara dari Kanada. Awal mulanya terjun ke dunia musik dan menembus pasar Amerika tergolong mujur dan juga diawali dengan kerja keras.Kenapa tergolong mujur, dia pertama kali ditemukan oleh seorang pemandu bakat yaitu Scooter Braun di situs video Youtube. Karena merasa talenta yang dimiliki oleh Justin inilah, Scooter Braun (akhirnya menjadi manager) terbang ke Kanada untuk menemuinya.

Braun lalu balik ke Amerika dan berdiskusi dengan Usher, lalu mereka sepakat untuk mengontrak Justin, disinilah petualangan dimulai. Pada tanggal 17 November 2009, dikeluarkanlah album perdana Justin Bieber yaitu My World. Album perdana tersebut sukses melambung empat single dengan lagu andalan “One Time”. Karena sukses, pada bulan Maret diluncurkan Album My World 2.0 dengan single andalan “Baby”. Pada lagu ini, Justin Bieber berduet dengan penyanyi Ludacris.

Oia, ada fakta yang cukup menarik tentang Justin Bieber. Talenta vokalnya ternyata juga menarik minat dari Justin Timberlake untuk mengikat kontrak, tapi sayangnya Usher terlebih dahulu berhasil mendapatkan tanda tangan penyanyi berbakat ini.

Ingin mendownload lagu terbaru dari Justin Bieber..? Klik Disini.

Atau pengen tau penyanyi berbakat lainnya dari Belajar Blog..? Lihat dahulu profil tentang Taylor Swift.

Related Posts

Linkin Park

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Linkinparklogo2.png
Logo Linkin Park
Logo Linkin Park
Latar belakang
Nama lain Xero (1996–1998)
Hybrid Theory (1998–1999)
Asal Agoura Hills, California, AS
Genre Nu metal, rapcore, alternative rock
Tahun aktif 1996–sekarang
Perusahaan rekaman Warner Bros., Machine Shop
Terkait
dengan
Dead by Sunrise, Fort Minor, Jay-Z
Situs web www.linkinpark.com
Anggota
Chester Bennington
Rob Bourdon
Brad Delson
Dave Farrell
Joe Hahn
Mike Shinoda
Mantan anggota
Mark Wakefield
Kyle Christener
Scott Koziol

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

[sunting] Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, manahaernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark

[sunting] Hybrid Theory

Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).

Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

[sunting] Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

[sunting] Proyek sampingan

Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.

Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.

Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.

[sunting] Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).

Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.

Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.

[sunting] Album Studio Keempat

Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat.

[sunting] Jenis musik

[sunting] Aliran

Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

[sunting] Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.

Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

[sunting] Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.

[sunting] Anggota

[sunting] Anggota Sekarang

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

[sunting] Mantan Anggota

  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

[sunting] Diskografi

Artikel utama: Diskografi Linkin Park

[sunting] Album Studio

  1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
  2. Meteora - 25 Maret 2003
  3. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
  4. Songs From The Underground EP - 27 November 2008
  5. A Thousand Suns - 14 September 2010

[sunting] Album Linkin Park Underground

  1. LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
  2. LP Underground v2.0 (2002)
  3. LP Underground v3.0 (2003)
  4. LP Underground v4.0 (2004)
  5. LP Underground v5.0 (2005)
  6. LP Underground v6.0 (2006)
  7. LP Underground v7.0 (2007)
  8. LP Underground v8.0 (2008)
  9. LP Underground v9.0 (2009)

[sunting] Album Konser

  1. Live In Texas - 18 November 2003
  2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
  3. Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)

[sunting] Album Singel

  1. One Step Closer (2001)
  2. Crawling (2001)
  3. Papercut (2001)
  4. In The End, Pt.1 (2001)
  5. In The End, Pt.2 (2001)
  6. In The End EP (2002)
  7. Pts.of.Athrty (2002)
  8. Somewhere I Belong (2003)
  9. Faint (2003)
  10. Numb, Pt.1(2003)
  11. Numb, Pt.2 (2003)
  12. From The Inside (2004)
  13. Breaking The Habit (2004)
  14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
  15. Numb/Encore (2004)
  16. What I've Done (2007)
  17. Bleed It Out (2007)
  18. Shadow Of The Day (2007)
  19. Given Up (2008)
  20. Leave Out All The Rest (2008)
  21. New Divide (2009)
  22. The Catalyst (2010)

[sunting] Album Demo

  1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
  2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
  3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
  4. Raw Power (2000)
  5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
  6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
  7. Linkin Park Sampler Tape (2000)

[sunting] Album Remix

  1. Reanimation - 30 Juli 2002
  2. Collision Course - 30 November 2004

[sunting] Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

  1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
  2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
  3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
  4. Xero - Nama lama Linkin Park
  5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
  6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington
  7. Black Mask- Band Lama Rizky Toluhula Dan Mike Shinoda
  8. Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise

[sunting] Pranala luar